Tentang Trilog Indonesia

Trilog Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang Multiagro khususnya distribusi bahan baku pakan seperti tepung ikan/fishmeal, Bungkil Kedelai/Soybean meal dan DDGS (Distilleri Dried Grains with Soluble), MBM (Meat Bone Meal) khususnya diprovinsi lampung dan SumBagSel serta bahan penunjang lainnya untuk kebutuhan Aqua Culture dan Poultry. 

Sebagai perusahaan Multiagro, kami tidak hanya melayani permintaan pabrikan, tetapi pangsa pasar retail sebagai penunjang ekonomi mikro menjadi salah satu market spot kami dengan tujuan memudahkan para petambak, peternak, dan pembudidaya untuk mendapatkan bahan baku sekelas pabrik pakan sehingga dapat meracik pakan segar sendiri untuk menekan biaya operasional produksi sehingga dapat menghasilkan pakan segar yang ekonomis dengan kualitas prima.

Rekanan Perusahaan dan Pelanggan

CV. Trilog Indonesia dalam hal pelayanan selalu mengedepankan prinsip costumers satisfy, baik dari jumlah order, akurasi timbangan dan estimasi waktu kirim hingga unloading oleh costumers. Adapun pelanggan kami sementara ini yakni:

1. Perhimpunan Pengusaha dan Petambak Udang (P3UW) Dipasena Rawajitu.
2. Feedmill Lampung.
3. Feedmill Sungai Gelam Jambi.
4. Feedmill Mandiangin, Banjarmasin.
5. Perorangan.

Sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan bahan baku dengan standar dan kualitas terbaik bagi para konsumen, CV. trilog Indonesia juga menjalin kerjasama dengan perusahaan berskala nasional maupun multi nasional diantaranya:

1. PT. Grains Indonesia - Fishmeal Factory.
2. PT. FKS Multiagro, Tbk - Agrocomodity Procurement.

Apa Itu Tepung Ikan?

Tepung ikan adalah produk samping pengolahan ikan berkadar air rendah yang diperoleh dari penggilingan ikan. Produk yang kaya dengan protein dan mineral ini digunakan sebagai bahan baku utama pakan ternak. Tepung ikan merupakan salah satu bahan pakan yang berpotensi sebagai sumber protein maupun lemak terutama asam lemak tak jenuh rantai panjang yang diketahui banyak berperan dalam memperbaiki penampilan reproduksi ternak. Tepung ikan banyak mengandung asam lemak esensial yaitu sebanyak 5,87 g dan docosahexanoic acid (DHA, C20:6n-3) sebanyak 9,84 g/kg. Asam lemak esensial tersebut dilaporkan oleh banyak peneliti mempunyai fungsi unik dalam meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan penampilan reproduksi ternak. Tepung ikan yang bermutu baik harus bebas dari kontaminasi serangga, jamur, dan mikroorganisme. Dalam susunan makanan ternak, tepung ikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan terutama ternak ayam dan babi selain itu juga sebagai komponen makanan ikan. Tepung ikan dapat dibuat dengan cara basah, kering dan dengan cara steam dried untuk mendapatkan produk yang berkualitas ekspor.

Apa Itu DDGS?

DDGS atau Distiller Dried Grains with Soluble adalah hasil samping dari pabrik pembuat alkohol. Setelah karbohidrat yang terkandung dalam biji-bijian difermentasi menjadi alkohol dan dipisahkan dari bahan yang lainya, selanjutnya bahan lain tersebut diproses lebih lanjut m

enjadi DDGS. Sehingga kandungan protein dan minyak dalam biji-bijian masih banyak tertinggal dalam DDGS yang kadarnya berturut-turut mencapai sekitar 27% dan 10% . Jadi DDGS juga merupakan sumber energi yang potensial dalam tambahan pakan ternak. Selain itu DDGS juga banyak mengandung Fospor yang sangat diperlukan sapi dalam memproduksi susu.

Apa Itu Bungkil Kedelai?

Dalam dunia pakan ternak, dikenal dua sumber protein, yaitu hewani dan nabati. Sumber protein hewani bisa berasal dari tepung daging dan tulang (meat bone meal), serta tepung ikan (fish meal). Kemudian, sumber protein nabati, kita mengenal Meat bone meal atau bungkil kedelai yang merupakan produk sampingan dari pengolahan minyak kedelai. Penggunaan bungkil kedelai sebagai pakan ternak sudah dikenal mampu memberikan hasil yang signifikan. Namun, melihat penggunaan bungkil kedelai yang intensif dewasa ini, pasti anda tidak pernah membayangkan bahwa tidak lebih dari 50 tahun yang lalu, bungkil kedelai bukan merupakan sumber protein yang utama. Diawal tahun 1940an, industri pakan ternak tidak di dominasi oleh ketersediaan bungkil kedelai, namun pada waktu itu didominasi oleh pabrik penggiling tepung besar, yang menggunakan pakan ternak hanya sebagai outlet untuk menjual dedak gandum atau produk sampingan dari penggilingan lainnya.

Pakan ternak hewani merupakan pakan ternak yang lebih disukai pada waktu itu, bukan bungkil kedelai. Pakan ternak dari sumber hewani lebih disukai bukan hanya karena sumber protein yang terkandung di dalamnya, tapi juga karena merupakan pakan yang kaya akan vitamin dan mineral. Perubahan pandangan terhadap bungkil kedelai muncul pada permulaan perang dunia ke-2 dimana permintaan daging meningkat, akan tetapi persediaan protein dari daging sangat terbatas. Sehingga, fokus perhatian pada masa itu beralih ke bungkil kedelai sebagai supplemen protein alternatif yang berpotensi bisa dikembangkan.

Ada beberapa faktor yang mebuat penggunaan serta permintaan bungkil kedelai meningkat pesat pada masa itu. Yang pertama adalah pesatnya pengembangan proses pengolahan bungkil kedelai untuk denaturasi kandungan tripsin di dalamnya. Kemudian, perkembangan sistem yang semakin mendukung dihasilkannya vitamin dari sintesis kimia dan fermentasi dalam bungkil kedelai. Faktor terakhir yang juga tidak kalah penting adalah, penemuan vitamin B12 pada tahun 1948, hal ini juga berkontribusi pada tingginya penggunaan bungkil kedelai dan di saat yang sama mengakhiri anggapan bahwa pakan ternak dan sumber protein hanya bisa didapatkan dari hewan tapi juga dari tumbuhan, seperti bungkil kedelai.

Apa itu Teaseed Meal/Saponin?

Saponin adalah glikosida, yaitu metabolit sekunder yang banyak terdapat di alam, terdiri dari gugus gula yang berikatan dengan aglikon atau sapogenin. Senyawa ini bersifat racun bagi binatang berdarah dingin. Oleh karena itu dapat digunakan untuk pembasmi hama tertentu. Dengan berkembangnya tambak udang di Indonesia, saponin biji teh menunjukan peranannya yang cukup penting sebagai pembasmi hama udang. Kandungan sapotin pada biji the adalah 20 % (crude).

Apa itu MBM (Meat Bone Meal)

Meat and bone meal merupakan sisa protein yang didapat setelah penyerapan lemak dalam proses pembentukan yang normal. Warnanya coklat muda keemasan, dengan bau seperti daging segar, dan tersedia sepanjang tahun.

Kualitas dan komposisi dari bahan mentah yang digunakan akan memiliki efek yang sama dengan kualitas produk yang sudah jadi. Dimana bahan mentah tersebut dapat berbeda-beda untuk tiap areal geografis yang berbeda.

Meat and bone meal dapat digunakan sebagai sumber protein dalam pembuatan pakan untuk semua jenis ternak ayam dan ternak lainnya, dan beberapa jenis ikan serta makanan untuk hewan piaraan.

Harga DDGS ( Distillers Dried Grains with Solubles) Impor Amerika

DDGS ( Distillers Dried Grains with Solubles)

Merupakan by product proses Dry Milling Ethanol setelah dipisahkan dari etanol dan CO2 melalui proses Distilasi dari Fermentasi yeast, dimana Jagung (Corn) atau jenis grain lain (Oat, Barley, Wheat, Sorghum) menjadi bahan dasarnya. Sangat baik untuk peternak sapi dan unggas.

Minimal Order 6 Ton

Harga Rp. 5.250 - 5.300,- (Negotiable)

Harga Bungkil Kedelai Argentina

Bungkil kedelai yang kami distribusikan adalah produk import dari berbagai negara. Diantaranya, Argentina, Brazil dan India. Harga SBM/Bungkil Kedelai mengikuti kurs dollar per hari.
Minimal Order 6 Ton

Harga by call

Harga Tepung Ikan Standart Premium

Standard Premium Product Specification:

                                                             

Parameters        Specifications
Protein                55% Min
Fat                      12% Max
TVBN                  Less Than 250 mg/g
Moisture             10% Max
Sand & Silica     1% Max
Ash                      23% Max
Acid value           25-30% Max
Packing               50 kg PP Bags

Harga Rp. 7.300,-/KG Franco Gudang Tirtayasa B. Lampung.

Harga Meat Bone Meal

Meat Bone Meal Ex. USA

Protein         : 50.9%
Moisture       : 8.7%
FAT              : 12.9%
ASH             : 18.1%

Min order. 6 Ton
Harga 7.950/Kg PP Bags 50 Kg
Locco Gudang Lampung

Harga Saponin

Saponin/Teaseed Meal Without Straw

Saponin/Teaseed Meal with Straw

Harga by call
Packing PP Bag 50 Kg
Min Order. 8 Ton

Harga Tepung Ikan Super B

Super B Product Specification:

Parameters           Specifications
Protein                    58% Min
Fat                          12% Max
TVBN                      Less Than 150 mg/g
Moisture                 10% Max
Sand & Silica          1% Max
Ash                          23% Max
Acid value               25-30% Max
Packing                   50 kg PP Bags

                                                                Harga by call